Sinopsis:
Di cerita ini rakyat yang jadi pemenangnya. Ini dia, sang pengacara penjagal yang akan mencincang habis petinggi negara. Ketika namanya disebut, itu adalah seruan kepada para penjahat bahwa penegak keadilan telah tiba.
Ditempa kerasnya masa orde baru serta dinginnya Rusia, Santoso Djaksa tak punya lagi belas kasih pada dirinya. Satu-satunya kebaikan dalam diri Santoso hanya ada pada seorang gadis. Sayangnya gadis tersebut seorang eksil komunis yang dibenci seluruh negeri.
“Bila Indonesia melarang mengasihani para keturunan komunis, maka mencintaimu adalah bentuk perlawananku pada negara. Kembalilah ke Indonesia, Arumi. Presiden telah turun dari jabatannya. Negara ini sudah aman.”