Santoso Djaksa sama seperti kita, rakyat kecil Indonesia yang tidak berdaya. Namun ia bersumpah, sekejam apa pun ketidakadilan di negeri ini, keimanannya tidak akan goyah, walau pejabat koruptor seperti sang ayah bersemayam dalam keluarganya.
Dalam perjuangannya, San bertemu Soeryo Diningrat, seorang pengusaha tembakau ternama yang mengulurkan bantuan beasiswa karena kagum akan kepintarannya.
Mulanya San tidak peduli dengan nasib suara Indonesia yang dibungkam. Tetapi kepedulian itu muncul ketika keluarga Soeryo diincar oleh pemerintah karena terduga menjadi bagian dari komunis. Termasuk cinta pertamanya, putri bungsu sang oligarki yang tak tahu apa pun mengenai dosa ayahnya.